Cara Sederhana Analisa Forex Menggunakan Moving Average – Melakukan analisa adalah hal yang perlu dilakukan oleh setiap trader forex. Analisa inilah yang akan menentukan tindakan yang akan trader lakukan dalam masuk ke pasar forex. Sebelum masuk ke pasar forex sebaiknya trader telah dapat menentukan dimana titik masuk dan sekaligus menentukan titik keluar pasar baik dalam keadaan profit ataupun loss.
Metode sederhana dan mudah bagi trader dalam melakukan analisa secara teknikal adalah menggunakan indikator moving average. Mungkin sebagian dari anda yang masih baru dalam bisnis trading forex masih bertanya apa itu moving average ? kita bahas lebih lanjut pada artikel kali ini. Moving Average adalah indikator teknikal yang merata-ratakan harga baik itu harga penutupan maupun pembukaan dan menghubungkannya menjadi sebuah garis. Sebagai indikator, Moving Average bersifat trend-following (mеngіkutі tren) dаn lagging (tertunda) Kаrеnа dіbuаt bеrdаѕаrkаn harga уаng tеlаh terjadi.
Moving Average dihitung bеrdаѕаrkаn nіlаі rata-rata pergerakan hаrgа dalam реrіоdе tеrtеntu. Nilai rerata bіѕа dіаmbіl dari hаrgа tеrtіnggі (high), terendah (Low), harga pembukaan (Open), реnutuраn (cloSe), ataupun hаrgа tengah (median).
Cara Menggunakan Moving Average Dalam trading forex cukup mudah, karena indikator ini termasuk indikator yang sangat simple namun sangat bermanfaat untuk kita sebagai trader.
Indikator Moving Average dapat digunakan untuk melakukan identifikasi tren harga. Pada umumnya, trader dapat mengenali tren apa yang sedang terjadi di pasar dengan melihat kondisi grafik harga dan garis Moving Average. Apabila harga sekarang berada di bawah garis Moving Average, berarti tren Bearish ( harga cenderung menurun ). Apabila harga sekarang berada di atas garis Moving Average, berarti tren Bullish ( harga cenderung naik ).
Menentukan titik entry menggunakan 3 Moving Average
- Menggunakan Moving Average 21
- Menggunakan Moving Average 34
- Menggunakan Moving Average 90
Ketika moving average 21 & 34 mulai bersinggungan dengan moving average 90 dan harga berjalan berada di atas / di bawah semua moving average ( 21 , 34 & 90 ) , maka saat itu anda mulai melakukan buy atau sell pada akun trading anda. Semakin lebar jarak antar moving average, ini menandakan bahwa trend yang terjadi sangat kuat dan anda dapat menahan posisi anda hingga moving average 21 & 34 mulai mengindikasikan bersimpangan / bersilangan.
Strategi ini akan lebih valid jika anda mengetahui dan memahami strategi candlestick untuk menentukan entry point. Kami sarankan untuk anda juga mempelajari teknik candlestick agar trading anda selalu profitable. Semoga bermanfaat 🙂