Cara Menggunakan Indikator Standard Deviation – Standard Deviation (StdDev) merupakan sebuah indikator teknikal yang banyak digunakan untuk penentuan trend dan volatilitas pasar. Indikator ini untuk mengukur jangkauan fluktuasi terhadap moving average. Indikator Standard Deviation ini sering digunakan sebagai bagian dari indikator teknikal lainnya. Pembacaan Standard Deviation yang sangat tinggi menunjukkan bahwa terdapat perubahan harga yang sangat besar baru saja terjadi, namun penurunan volatilitas dapat segera menyusul, begitu sebaliknya jika.
Indikator standard deviation termasuk dalam seperangkat indikator bawaan MetaTrader. Untuk memasukkan indikator ini kedalam chart anda, anda dapat melakukannya dengan masuk ke menu ” Insert “, pilih submenu ” Indicators ” dan kemudian ” Trend ” – dan Anda akan menemukan ” Standard Deviation ” disana.
Cara Membaca Indikator Standard Deviation Dengan Mudah
Pasar forex selalu fluktuatif dengan secara bergantian memberikan dampak votalitias tinggi dan juga rendah. Sebagai trader anda perlu mengetahui period pasar yang aktif dan juka tenang. Karena pada umumnya periode ini secara bergantian setiap waktu.
– Ketika garis standard deviation naik, berarti volatilitasnya tinggi, hal ini dikarenakan harga penutupan dan harga penutupan rata-ratanya berbeda secara signifikan. Standard decviation yang ekstrem mensinyalir bahwa keadaan tidak lama lagi akan tenang dan akan disusul dengan konsolidasi.
– Ketika garis standard deviation rendah menandakan volatilitas yang rendah pulsa, atau pasar tidak aktif (harga stabil). Low SD yang ekstrem dapat mensinyalir pergerakan pasar yang akan datang.
Sebagai tambahan untuk pengetahuan anda, Standard Deviation dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi signifikansi suatu pergerakan harga. Pergerakan yang lebih besar daripada satu Standard Deviation hal ini dapat menunjukkan kekuatan atau kelemahan rata-rata pasar, tergantung pada arah pergerakannya. Untuk memberikan informasi yang lebih akurat, indikator standard eviation sering digunakan bersamaan dengan indikator lain yang lebih ampuh, misalnya, Bollinger Bands. Pita-pitanya (garis-garisnya) diatur 2 SD di atas dan di bawah Moving Average.
Nah itu tadi cara membaca dan menggunakan indikator standard deviation untuk aktifitas trading forex anda. Indikator ini sebagai alat bantu untuk memprediksi harga pasar yang sedang berjalan dan masa yang akan datang. Walaupun indikator tidak memiliki keakuratan 200%, setidaknya anda tahu kemana arah harga pasar untuk melakukan tindakan keluar ataupun masuk ke pasar dengan melihat sinyal dari indikator standard deviation.